ESSAY NARATIF: KULIAH MAU JADI APA?




Esai naratif adalah bentuk umum mendongeng dan jenis esai yang sering diminta untuk ditulis oleh siswa di sekolah. Misalnya, siswa sekolah menengah sering diminta untuk menulis esai naratif pribadi untuk mereka Esai Aplikasi Umum saat mereka mendaftar ke perguruan tinggi. (id.tun). 

 Contoh: 



 "Kuliah Mau Jadi Apa?" 
Oleh: Oktavia Ningrum. 


 "Dibanding jenius, saya lebih suka dipanggil orang yang setia. Setia pada cita dan cintanya". Begitulah salah satu kutipan dari tokoh idola saya, BJ. Habibie. 

Dari sana saya memahami betapa pentingnya makna setia dalam hidup. Setia berarti tetap konsisten, lebih fokus, dan memiliki tujuan. Segalanya perlu punya tujuan, termasuk kuliah. Tidak semua orang punya kesempatan dan cukup beruntung bisa mengenyam pendidikan hingga bangku universitas. Kebanyakan terkendala oleh biaya, keadaan, dan banyak hal. Bahkan tidak sedikit yang harus putus pendidikannya sebelum lulus. Maka dari itu, kuliah haruslah memiliki tujuan. 

Selain karena biayanya yang tidak bisa dibilang murah, kesempatan mendapatkannya juga tidak bisa didapatkan semua orang. Seharusnya niat dan semangat yang besar harus ada dalam diri tiap orang, terutama mahasiswa. Tapi kembali lagi pada orangnya, kadang bicara memang lebih mudah dari menerapkannya. 

 Saya merasa sebal ketika ada orang mengatakan "udah jalani aja". Bagi saya kalimat itu terdengar penuh ketaksaan dan terlalu apatis. Seperti pasrah tapi tidak pada tempatnya. Hidup mengikuti arus kemanapun air mengalir, tak memiliki tujuan. 

 "Hanya sampah yang mengikuti kemana pun air membawanya" -Sherly Navita. 

 Sebegitu buruknya perumpamaan orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya. Memangnya siapa yang mau disamakan dengan sampah? Tidak ada. Dari situ saya semakin mantap meyakini jika hidup memang harus punya tujuan. Termasuk kuliah pun, dia harus punya tujuan. 

Saya bertanya lagi pada diri saya, apa tujuan saya kuliah? Jika menuruti ego saya sebagai manusia, saya akan menjawab "Ilmu!". Tapi saya mencoba menggali pada diri saya dengan lebih jujur, sebenarnya apa tujuan saya? Apa benar karena ilmu? Atau yang saya kejar adalah gelar? Kerja? Pengakuan? Ijazah? Prestise? Ketika saya SD, saya sudah membulatkan tekad dengan mewajibkan diri untuk kuliah. 

Beranjak SMP, semakin jelas gambaran tentang mimpi-mimpi yang ingin saya capai. Saya mau lulus S3! Mimpi saya menggebu di bangku putih biru, sebelum mulai mengabur di bangku SMA. Ketika bayangan pemimpi harus bertabrakan dengan pikiran rasional yang menuntut realistis tapi berujung pesimis. Saya tetap berusaha menata mimpi saya, walau harus tersembunyi dalam bisu. Beberapa target saya tercapai, sebagian lain tidak. Tapi di sana saya menemui masalah yang sangat besar. Pencapaian itu tak semelegakan dan semenyenangkan bayangan saya. Membuat semangat cenderung padam. 

Tapi masuk ke dunia perkuliahan membuat saya mulai sadar, ini mimpi saya yang saya inginkan sejak SD. Bahkan ketika SMP saya menuliskannya di tembok, buku, dan internet. 

Salah seorang guru pernah berkata pada saya, "kuliah itu untuk cari ilmu bukan cari kerja. Fokus gali ilmu, jangan mikir kerja apa setelah lulus. Apa yang kamu cari, ya itu yang kamu dapat. Kalau tujuanmu buat dapat ijazah, gelar, dan sertifikat. Ya itu yang kamu dapat. Kalau tujuanmu buat cari kerja, itu juga yang kamu dapat. Rugi kalau kamu malah menyisihkan ilmu dari tujuan utama". 

Maka dari situ saya berusaha tidak lagi peduli dengan penilaian orang. Karena saya pun sadar dan mengalami, jika kata "wah" dan "keren" dari orang lain tidak lagi penting ketika diri sendiri merasa terbohongi. Kejar apa yang dicita-citakan. Dan pastikan, itulah yang kita cintai. Karena tanpa cinta, sama halnya dengan membiarkan diri tersiksa dengan beban. Rasa jenuh itu pasti ada, sesuka atau secinta apapun pada sesuatu itu. Tapi kembali lagi pada kata "setia", terus konsisten pada mimpi itu. 

Pantang mundur sebelum mimpi menjadi milik. 

Jadi kuliah ingin jadi apa? Saya ingin menjadi seperti Eyang Habibie, walau tak sehebat beliau tapi saya ingin ikut menjadi salah satu orang yang setia pada cita dan cintanya.

Komentar

Postingan Populer