ARTIKEL BAHASA INDONESIA: Snowball Throwing: Upaya Meminimalisir Burnout dalam Dunia Pendidikan





 Snowball Throwing: Upaya Meminimalisir Burnout dalam Dunia Pendidikan.

Oleh: Oktavia Ningrum


Pendahuluan

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan upaya mengembangkan moral, intelektual, dan jasmani seseorang guna mendorong kesempurnaan hidup yang selaras dengan lingkungannya.

Menurut H. Fuad Ihsan, pendidikan adalah bagian dari usaha tumbuh-kembang manusia dari sisi potensi meliputi jasmani dan rohani yang tidak bertentangan dengan nilai budaya dan masyarakat.

Pendidikan dalam Bahasa Arab dikenal dengan nama "Tarbiyah"  dari asal kata "Rabba" yang berarti mengurus, memelihara, merawat, dan mendidik. Menurut yunani, pendidikan diartikan sebagai "Pendadogik" atau ilmu yang menuntun seseorang. Jerman menyebut pendidikan adalah "Erzchung" yang kurang lebih sama dengan Romawi yang mengartikannya sebagai "Educare" yakni realisasi potensi sejak seseorang dilahirkan. Sedangkan Jawa mengartikan pendidikan sebagai "Panggulawentah" yang bermakna mengolah atau mematangkan kepribadian seseorang.

Bicara perihal pendidikan tak akan lepas dari adanya pembelajaran. Yang mana kedua hal tersebut erat kaitannya dengan aktivitas belajar. Belajar adalah bagian dari manusia itu sendiri karena kurun waktunya adalah seumur hidup. Oleh karena itu, aktivitas belajar hampir tak pernah lepas dari kata menjenuhkan. Sangat wajar jika manusia mengalami jenuh dan kebosanan bahkan untuk hal-hal yang disukai dan hobi sekalipun. Namun jika terus dibiarkan, kejenuhan atau "burnout" ini bisa menjadi sandungan aktivitas belajar dan penghambat potensi peserta didik. Maka dari itu diperlukannya solusi dari masalah burn out pada peserta didik. Salah satunya adalah dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Salah satunya adalah metode Snowingball Throwing yang tidak hanya membuat peserta didik berdiam diri di tempat yang sama dalam satu hingga beberapa jam ke depan.

Pengertian Burnout

Mengutip pengertian burnout Pines & Aronson (1981) “Burnout may be defined as a state of physical, emotional and mental exhaustion that result from long-term in volvement that are emotionally demanding”, burnout sebagai kondisi emosional dimana seseorang merasa lelah dan jenuh secara mental ataupun fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat.

Burnout bisa diartikan sebagai kondisi kelelahan yang dialami seseorang secara emosi dan fisik (karena banyaknya tugas dan tanggung jawab yang dipikul untuk diselesaikan dalam deadline tertentu) hingga membuat seseorang itu tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik.

Pengertian Snowingball Throwing

Apa itu snowball throwing? Jika ditilik dari arti snowball throwing sendiri bisa diartikan sebagai "melempar bola salju". Namun kata tersebut tidak bisa diartikan secara mentah, mengingat Indonesia juga tidak mengalami empat musim sehingga tidak adanya musim salju di sini. 

Menurut Depdiknas (2001), Snowball Throwing merupakan paradigma pembelajaran efektif yang direkomendasikan oleh UNESCO, dimana dalam snowball throwing melingkupi learning to know, learning to do, learning to live together, and learning to be. Jadi, Snowball Throwing merupakan Model pembelajaran kooperatif yang melatih ketanggapan peserta didik dalam menerima pesan dan menyampaikan pesan.

Langkah – langkah Metode Pembelajaran Snowball Throwing

Menurut Agus Suprijono dalam Pariani dan Pelatun :

1. Penyampaian materi pembelajaran oleh pendidik

2. Membentuk kelompok-kelompok kecil untuk berdikusi

3. Briefing pendidik pada peserta didik

4. Penulisan pertanyaan terkait materi pembelajaran dan menggumpalnya menjadi bulatan seperti bola salju lalu melemparnya ke kelompok lain.

5. Kelompok yang mendapatkan bola tersebut harus menjawab pertanyaan yang tertulis dalam bola tersebut.

6. Kesimpulan materi pembelajaran oleh pendidik dan peserta didik

7. Evaluasi kegiatan

8. Penutupan permainan dan pembelajaran oleh pendidik.

Kekurangan Snowball Throwing

1. Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk menerapkan metode ini.

2. Suasana kelas menjadi ramai karena metode ini bisa dibilang sebuah game. Selain itu, faktor peserta didik yang cenderung cari perhatian menambah kegaduhan.

3. Materi terbatas (hanya mencakup materi umum dan tidak bisa meluas) karena menuntut jawaban cepat dari peserta didik dan hanya seputar pengetahuan peserta didik.

4. Sangat bergantung pada peserta didik yang memahami materi. Bagi peserta didik yang tidak bisa mengandalkan kemampuan sendiri akan terlihat jelas.


Kelebihan Snowball Throwing

1. Pelaksanaan pembelajaran lebih menyenangkan karena tidak hanya diam di tempat duduk, melainkan tubuh juga aktif bergerak.

2. Tingkat kepercayaan diri peserta didik meningkat karena adanya kesempatan berpendapat dan menjawab di depan umum.

3. Melatih kekompakan dan keakraban dengan teman sekelas dan juga pendidik.

4. Peserta didik belajar tentang tanggung jawab karena wajib menjawab pertanyaan tersebut, serta bisa saling berbagi pengetahuan. Membuat peserta didik semakin memahami tentang materi karena semuanya aktif dalam proses pembelajaran.

Penutup

Kejenuhan dan burnout adalah hal yang tidak dapat dihilangkan dalam setiap aktivitas. Terutama aktivitas belajar karena membutuhkan waktu seumur hidup. Sehingga diperlukan usaha untuk meminimalisir terjadinya jenuh dan burnout karena bila dibiarkan bisa menjadi faktor penghambat pengembangan potensi dalam dunia pendidikan. Sama halnya dengan metode lain, Snowball Throwing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Metode Snowball Throwing merupakan kombinasi metode pembelajaran yang bisa meminimalisir kejenuhan karena menuntut keaktifan baik kognitif dan psikomotorik, sehingga peserta didik tidak akan punya kesempatan mengantuk dalam pembelajaran. Juga metode ini bisa meminimalisir terjadinya burnout karena metode ini lebih kepada game dan materinya tidak meluas hingga tidak terlalu memberatkan. Namun metode ini tidak cocok diterapkan untuk semua materi karena keterbatasan waktu dan target materi yang terlalu banyak sehingga membuat metode ini tidak efektif digunakan terlalu sering.




::::::::❤::::::::::::

Daftar Pustaka

Nurdiani, Nina. "Teknik Sampling Snowball  dalam Penelitian Lapangan." ComTech 5, no. 2 (2014): Accessed December 13, 2020.

Vitasari, Ita. Kejenuhan (Burnout) Belajar ditinjau dari Tingkat Kesepian dan Kontrol Diri pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta, (2016): Accessed December 14, 2020.

https://blog.ruangguru.com/metode-pembelajaran-snowball-throwing?hs_amp=true (diakses 13 Desember 2020).

https://www.google.com/amp/s/www.silabus.web.id/pengertian-pendidikan-dan-makna-pendidikan/amp/ (diakses 14 Desember 2020).

https://www.kajianpustaka.com/2020/02/model-pembelajaran-snowball-throwing.html?m=1 (diakses 14 Desember 2020).

https://www.wawasanpendidikan.com/2014/09/Pengertian-dan-Langkah-Langkah-Model-Pembelajaran-Snowball-Throwing.html?m=1 (diakses 14 Desember 2020).

Komentar

Postingan Populer